Panua.News, Pohuwato – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pohuwato merilis data terbaru Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2024. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pohuwato mencapai 83.266 orang, naik 188 orang dibandingkan Agustus 2023.
Rilis ini disampaikan Kepala BPS Kabupaten Pohuwato, Puguh Raharjo, dalam pertemuan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Pohuwato di Aula Gedung BPS, Senin (18/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Iskandar Datau, Kepala Dinas Nakertrans Nizma Sanad, serta sejumlah pimpinan OPD teknis lainnya.
Namun, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2024 mengalami penurunan sebesar 0,96 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, jumlah penduduk yang bekerja meningkat menjadi 80.672 orang, naik 467 orang dari Agustus 2023.
Dikatakannya, untuk sektor industri menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, meningkat sebesar 3,01 persen poin. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun mencatat penurunan signifikan, menjadi 3,12 persen, turun 0,34 persen poin dibandingkan Agustus 2023.
Puguh juga mengungkapkan penurunan persentase penduduk miskin di Kabupaten Pohuwato pada 2024 menjadi 17,11 persen, turun 0,53 persen poin dari tahun sebelumnya.
Jumlah penduduk miskin, menurut Puguh, kini tercatat sebanyak 28,93 ribu orang, menurun 460 orang dibandingkan 2023. Garis kemiskinan Kabupaten Pohuwato pada 2024 berada di angka Rp391.236 per kapita per bulan.
Dari sisi perekonomian, ia menjelaskan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kabupaten Pohuwato pada 2023 mencapai Rp8.110,69 miliar, sementara atas dasar harga konstan mencapai Rp5.062,52 miliar. Nilai PDRB per kapita mencapai Rp53,41 juta.
Sementara, katanya, ekonomi Pohuwato pada 2023 tumbuh sebesar 4,40 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan 2022 yang sebesar 3,08 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 11,54 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 3,29 persen.
Struktur PDRB Kabupaten Pohuwato didominasi oleh kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang menyumbang 57,35 persen dari sisi produksi.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mendominasi dengan kontribusi 55,80 persen.
“Data ini mencerminkan peningkatan kinerja ekonomi dan pengurangan kemiskinan yang signifikan di Kabupaten Pohuwato, meskipun masih ada tantangan dalam partisipasi angkatan kerja,” ujar Puguh Raharjo.