Panua.news, (Pohuwato) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menggelar Rapat Koordinasi dan sosialisasi pencalonan perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato Tahun 2024, Kamis (02/04/2024).
Rakor yang berlangsung di gedung B KPU Pohuwato itu turut dihadiri Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Hendrik Imran, Plt. Ketua KPU Pohuwato Iwan Dolongseda, Anggota KPU Pohuwato, Dian Pakaya, dan Iskandar Ibrahim serta masing-masing perwakilan partai politik/LO bakal calon perseorangan.
Plt Ketua KPU Pohuwato Iwan Dolongseda menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini dalam rangka mensosialisasikan calon kepala daerah perseorangan. Untuk materi sosialisasi terkait dengan aturan PKPU dan persyaratan bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri melalui jalur independen.
“Dalam undang-undang KPU itu wajib menyampaikan informasi tentang pemilu ini kepada masyarakat, apalagi dengan tahapan yang sudah semakin dekat, kalau ini tidak disampaikan kepada masyarakat, maka KPU juga bisa dipersalahkan terutama kepada calon perseorangan”, kata Iwan.
Adapun, katanya, syarat dukungan minimal bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti pilkada lewat jalur independen atau perseorangan sebanyak 11.147 dukungan.
“DPT di Kabupaten Pohuwato dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kemarin sebanyak 111.466 orang. Jadi, 10 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) 111.466 itu adalah 11.147”, ujar Iwan.
Artinya, dengan syarat demikian untuk calon independen mesti mengantongi dukungan minimal 11.147 pendukung, yang sebarannya 7 kecamatan dari 13 kecamatan.
“Jadi, calon tersebut harus melampirkan bukti dukungan berupa fotokopi KTP atau surat perekaman KTP elektronik dari Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil”, tutupnya.
Hadir pula dalam Rakor, Staf Ahli Bupati Bidang Zulkifli Umar, Ketua Bawaslu Pohuwato Yolanda Harun, dan Anggota Bawaslu Munawar. (Redaksi)