Panua.News, POHUWATO – Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Otanaha 2024 yang digelar Polres Pohuwato telah resmi berakhir pada 28 Juli 2024 pukul 24.00 WITA.
Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, S.H, S.I.K, melalui Kasat Lantas Polres Pohuwato, Iptu Novika Veronika, S.Tr.K, menjelaskan bahwa operasi ini fokus pada sejumlah pelanggaran utama, seperti penggunaan handphone saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, pelanggaran kasat mata, tidak menggunakan sabuk pengaman.
Selain itu, kata Iptu Novika, pengemudi dalam keadaan mabuk, melebihi kecepatan yang ditentukan, penggunaan knalpot tidak sesuai spektek (Brong), muatan melebihi kapasitas, melawan arus, dan TNKB yang tidak sesuai ketentuan.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh Otanaha 2024, pendekatan simpatik dilakukan dengan mengampanyekan pentingnya berlalu lintas yang baik demi keselamatan jiwa pengguna jalan raya.
Kegiatan ini juga melibatkan pembagian stiker keselamatan serta helm SNI kepada pengendara roda dua dan pengemudi bentor yang tidak menggunakan helm. Pendekatan humanis selalu diutamakan dalam berinteraksi dengan pengguna jalan.
Dengan berakhirnya Operasi Patuh Otanaha 2024, Satuan Lalu Lintas Polres Pohuwato akan melanjutkan patroli rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas tetap terjaga.
“Kami berpesan dan berharap kepada semua pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki, agar tetap mematuhi aturan berlalu lintas sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan”, ujar Iptu Novika Veronika. (Redaksi)