Panua.News, Pohuwato – Pani Gold Project, lewat PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), menerima Penghargaan Siddhakarya dari pemerintah Provinsi Gorontalo atas keberhasilan dalam menciptakan karya unggul dan berkualitas tinggi.
Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, yang dikelola bersama oleh PT PETS, PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP).
Penghargaan Siddhakarya diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin dalam sebuah resepsi di Oceana Resto and Resort pada Rabu sore, 13 November 2024.
Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan, lembaga pelatihan kerja (LPK) dan kepala daerah yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas SDM dan produktivitas kerja secara signifikan
Selain PT PETS, ada lima perusahaan lain yang menerima penghargaan serupa, yakni PT PLN Nusantara Power Service, Grand Q Hotel Kota Gorontalo, PT Awet Sarana Sukses Marisa, PT Wisata Surya Timur (Aston Gorontalo Hotel and Villas) dan PT Harim Farmsco Indonesia.
Enam perusahaan tersebut masuk ke dalam Kategori Unggul dan diikutsertakan ke Ajang Nasional mewakili Provinsi Gorontalo. Untuk tingkat nasional, mereka memperebutkan Paramakarya Award.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Rudy Salahuddin mengapresiasi seluruh kinerja perusahaan yang berhasil mendapatkan penghargaan.
“Tahun ini merupakan fase penilaian Siddhakarya. Berbagai tahapan telah dilalui oleh pelaksana, auditor dan verifikator. Mulai dari sosialisasi pengukuran audit internal dan eksternal, hingga verifkasi hasil audit. Jadi, sekarang kita saksiskan bersama, ada 6 pemenang kategori unggul yang nantinya akan mewakili Gorontalo di penganugerahan [Paramakarya] tingkat nasional tahun 2025,” tutur Rudy.
Selain penyerahan penghargaan Siddhakarya, Pj Gubernur juga ikut menyerahkan sertifikat penghargaan kepada tiga perusahaan dengan kategori berkembang, yaitu Yulia Nusaphala Hotel, RM. Mawar Sharon dan Bumi Panua.
Ketiga perusahaan berkembang tersebut, diharapkan terus semangat meningkatkan kualitas perusahaan agar masuk pada kategori unggul dan berkualitas tinggi.
Menurut Rudy, tingkat kontribusi Provinsi Gorontalo paling rendah di regional Sulawesi. Oleh karena itu, ia meminta pihak perusahaan di lingkup Gorontalo terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas perusahaan agar bisa menciptakan lapangan kerja yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin semua pihak stakeholder untuk bersama-sama menjaga ekosistem pekerjaan, sehingga investasi akan masuk di Gorontalo. Ini tugas yang berat, tapi tidak ada yang mustahil. Kalau kita bekerja sama, baik dari pemerintah, dari kalangan dunia usaha akademisi, ini Insya Allah bisa kita wujudkan,” tambah Rudy.
Selanjutnya, Pj Gubernur Rudy memberikan penyematan lencana kepada Bupati dan Walikota Terbaik atas keberhasilan dalam membina dunia usaha kategori unggul. Penyematan lencana diberikan kepada Pj. Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Plt. Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa yang diwakili Kadisnaker Nizma Sanad dan Pj. Bupati Gorontalo Utara.
“Kepada bapak walikota dan bapak ibu bupati atau yang mewakili, saya juga mengucapkan selamat dan terima kasih atas pembinaannya terhadap dunia usaha yang ada di wilayah bapak/ibumasing-masing,” tutupnya.